Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman dan Austria Tunda Operasi Penyelamatan Korban Gempa Turki

image-gnews
Sebuah ekskavator terlihat sedang menggali kuburan masal untuk para korban gempa bumi di sebuah lapangan, di Hatay, Turki 10 Februari 2023. REUTERS/Umit Bektas
Sebuah ekskavator terlihat sedang menggali kuburan masal untuk para korban gempa bumi di sebuah lapangan, di Hatay, Turki 10 Februari 2023. REUTERS/Umit Bektas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Austria dan Jerman menangguhkan operasi penyelamatan korban gempa Turki karena situasi keamanan yang makin sulit. Penjarahan kian marak sepekan setelah gempa terjadi.  

"Tentara Austria telah menangguhkan operasi penyelamatan di Turki yang dilanda gempa karena situasi keamanan yang semakin sulit", kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Austria, Michael Bauer, dalam sebuah cuitan, Sabtu, 10 Februari 2023. Selain Austria, Jerman juga menunda misi kemanusiaannya di Turki. 

Dua organisasi bantuan Jerman, Tim Pencarian dan Penyelamatan Internasional Jerman (ISAR) dan Badan Federal untuk Bantuan Teknis (THW), mengumumkan penghentian operasi penyelamatannya pada Sabtu, 11 Februari 2023.

Penangguhan misi penyelamatan ini karena alasan keamanan dan laporan adanya bentrokan antar kelompok dan tembakan senjata. Mereka menyatakan bahwa pihaknya akan memulai misi penyelamatannya kembali segera setelah badan perlindungan sipil Turki (AFAD) menilai bahwa situasi sudah aman.

"Anda dapat melihat bahwa kesedihan perlahan berubah menjadi kemarahan. Oleh karena itu kami akan tetap berada di kamp bersama dengan THW untuk saat ini," kata Manajer Operasi ISAR Steven Bayer kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa organisasi akan segera siap membantu jika ada indikasi para penyintas.

Swiss Pantau Situasi Keamanan di Turki

Swiss menyatakan bahwa pihaknya sedang memantau situasi keamanan di Hatay, sebuah provinsi di selatan Turki. Mereka mengklaim bahwa tingkat keamanan telah ditingkatkan. 

Swiss sudah mengirim 87 spesialis dan 8 anjing untuk membantu operasi penyelamatan, dan sejauh ini sudah berhasil menemukan 11 orang, termasuk dua bayi, sejak tiba pada Selasa. Tim tambahan beranggotakan 12 orang juga sudah dikirimkan pada Jumat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

6 jam lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.


Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

18 jam lalu

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse
Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

19 jam lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.


Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

21 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.


Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

1 hari lalu

Paus Yohanes Paulus II menemui pembunuhnya, Mehmet Ali Agca di penjara Rebibbia, Roma, Italia pada 27 Desember 1983. [MIRROR.CO.UK]
Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.


Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

1 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024.   TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

1 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

2 hari lalu

Gereja chora. wikipedia
Profil Chora, Sebuah Gereja Kuno yang Diubah Erdogan Menjadi Masjid

Presiden Erdogan mengubah gereja kuno Chora menjadi masjid, sebuah langkah yang dikritik oleh dunia internasional.


Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

3 hari lalu

Pekerja memperlihatkan bijih nikel. (ANTARA/HO-Antam)
Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.


10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

4 hari lalu

Ilustrasi suasana musim dingin di Wina, Austria. Unsplah.com/Susanne Hartig
10 Negara dengan PPh Pribadi Tertinggi, Ada yang Mencapai 55 Persen

Berikut ini deretan negara dengan tarif pajak penghasilan pribadi tertinggi hingga 50 persen, didominasi oleh negara-negara di Benua Eropa.